Waspada Gejala Ginjal Pada Anak

Pria4d-Pada umumnya penyakit ginjal sering tidak terditeksi akan tetapi anak-anak dan remaja berada di resiko yang lebih besar karena sifat penyebab penyakit dan ambiguitas gejala. Pada kasus orang dewasa 90 persen terkait dengan penyakit ginjal berbasis glomerulus yang disebabkan oleh diabetes, hipertensi, dan glomerulonefritis, yang dicurigai dokter adanya penyakit ginjal. 

Pada untuk anak anak 70% CKD (Chronic Kidney disease/ penyakit kronis ginjal) dikaitkan dengan penyakit tubulointertitial dan tidan memiliki gejala yang jelas seperti hematoria (sel darah merah dalam urin), hipertensi (tekanan darah tinggi) atau edema (pembengkakan Anak-anak mungkin tidak menyadari beberapa perubahan yang mempengaruhi tubuh mereka dan tidak selalu memberi tau orang tua mereka tentang potensi masalah. Indikator potensial penyakit ginjal anak adalah riwayat keluarga penyakit ginjal. 

Penyakit terkait genetik jauh lebih umum pada anak-anak daripada anak orang dewasa, Dan pada wanita hamil penurunan cairan ketuban adalah gejala umum bahwa bayi mungkin memiliki penyakit ginjal polikistik.Jika ada riwayat keluarga penyakit ginja, penting untuk memberi tau dokter anak atau dokter keluarga tentang kodisi genetiknya.



"fitness-fes.com" dikutip dari sumber terpercaya, gejala ginjal pada anak-anak sebagai berikut,Pembengkakan Pada tangan dan kaki atau disekitar mata yang di sebabkan cairan yang berlebih, sampai dimana kemampuan anak untuk bergerak secara normal terganggu, setelah pembengkakan awal, kaos kaki atau ikat pinggang dapat meninggalkan lekukan di kulit yang akan menetap, penurunan nafsu makan ( pada anak-anak dengan ESRD/end stage renal diseases), penyakit ginjal tahap akhir, sangat penting untuk menjaga nafsu makan mereka karena kelauyakan transplansi sebagian didasarkan pada pertumbuhan, penurunan atau peningkatan frekuensi buang air kecil, anak-anak yang biasanya menggunakan toilet tanpa bantuan mungkin tiba-tiba mulai mengompol dimalam hari. 

Perubahan warna urine yang berlangsung lama seperti gelap atau merah yang tidak biasa, yang dapat mengindikasikan darah, dan perubahan tampilan urin seperti busa ekstrak yang dapat mengindikasikan protein, sakit kepala akibat tekanan darah tinggi, gejala flu seperti mual, muntah, lemah, lelah, kehilangan nafsu makan, pertumbuhan yang terhambat atau burukdibandingkan teman-temannya sebaya kelompok usia yang sama, Kesulitan berkonsentrasi dan kinerja sekolah yang buruk. 

Orang tua dapat menyimpan daftar gejala yang dialami anak serta seberapa sering gejala tersebut terjadi dan berapa lama gejala tersebut berlangsung.Dan orang tua kemudian dapat menindaklanjuti dengan dokter perawatan primer.