Pria4d-Setelah peristiwa terjadi di Malaysia dan Korea Selatan baru-baru ini adalah fenomena Sinkhole atau lubang yang amblas menjadi viral. Turis India di Kuala Lumpur Malaysia bernama Vijayalaksmi terekam terekam oleh kamera CCTV tiba-tiba ditelan bumi, saat berjalan di trotoar. Hingga saat ini keberadaannya belum ditemukan dan menjadi misteri.
Dari penelusuran "pria4d", Sinkhole kedua muncul kembali diwilayah yang sama,sekitar 50 meter dari titik hilangnya vijayalaksami. Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa dan balai Kuala Lumpur menutup kedua lubang diwilayah tersebut. Dikutip dari "1pria4d.com" dan sumber terpercaya, tal berselang lama dari kejadian di Malaysia, Korea Selatan melaporkan peristiwa serupa, sinkhole tiba-tiba muncul dijalanan Seol dan menelan satu unit mobil SUV, dikutip dari AP New, petugas darurat setempat mengatakan tidak ada korban jiwa dan pengemudi dan penumpangnya selamat.
Dengan kejadian sinkhole yang berdekatan membuat sebagian orang bertanya-tanya apa penyebabnya. Kepala pusat Riset kebencanaan Geologi BRIN, Adrin Tohari menjelaskan, sinkhole adalah lubang yang terbentuk akibat tanah amblas atau runtuh dan runtuhnya tanah ini disebabkan oleh lapisan batu gamping yang berongga, sehingga membuat daya dulungnya berkurang.
Batu gamping umumnya juga dikenal dengan sebutan batu kapur " Fenomena ini ada kaitan dengan kondisi geologi didaerah yang terdapat lapisan batu gamping di bawah permukaannya, ujar Adrin.
Dan Geologi Universitas Gajah Mada (UGM), Wahyu Wilopo mengatakan, sinkhole adalah cekungan didalam tanah yang tidak memiliki drainase permukaan luar alami, dan istilah sinkhole juga sering disebut sebagai lubang yang terbentuk secara tiba-tiba amblas lapisan tanah atau batuan. "Kedalaman dan diameter lubang biasanya bervariasi, dari beberapa meter sampai ratusan meter ,"ungkapnya. Adrin menyebut, ada dua faktor utama penyebaba sinkhole, yaitu kondisi batu gamping yang berongga dari sistem dranase yang baik.
Ketika air masuk ke dalam tanah,lapisan batu akan tergerus, sehingga rongga semakin membesar dan akhirnya menyedot tanah diatas. Wahya menambahkan, umumnya rongga pada batu gamping dibawah permukaan tanah bisa terjadi secara alami dipicu oleh aktifitas manusia yang bisa memicu sinkhole, salahsatunya adalah pembuatan ruang dan saluran drainase dibawah permukaan tanah yang strukturnya tidak sesuai dan beban bangunan diatasnya dan adanya rembesan air yang masuk pada lokasi tersebut juga akan mempercepat terjadinya sinkhole, tambahnya.
Menurut Wahyu, potensi sinkhole terjadi di Indonesia sangat besar, terutama di daerah yang kondisi geologinya dominan dengan batu gamping atau material yang mudah larut, jenis batuan ini ditemukan hampir diseluruh pulau-pulau besar di Indonesia. Dan sinkhole hampir setiap tahun terjadi di Indonesia tepatnya di wilayah kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yokyakarta (DIY). Sebab sebagian besar batuan penyusun di lokasi tersebut adalah batu gamping dan wahyu membagikan beberapa ciri-ciri kawasan karst yang rawan terjadi sinkhole.
Karst adalah daerah yang terdiri atas batuan kapur berpori, sehingga memudahkan air dipermukaan tanah merembes. Dan ciri ciri kawasan karst antara lain daerah berupa cekungan, terdapat bukit-bukit kecil membulat,air sungai yang tampak di permukaan hilang ke dalam tanah lalu muncul ditempat lain, Kemudian adanhya sungai dibawah permukaan tanah, serta permukaan tanah lalu muncul ditempat lain, kemudian adanya sungai dibawah permukaan tanah, serta permukaan tanah yang tampak kasar berlubang hingga runcing.