Yoga dan Kondisi Jantung Yang Perlu Anda Ketahui

Pria4d-Yoga sering diiklankan karena kemampuannya menenangkan pikiran. Namun penelitian menunjukkan bahwa manfaat ini mungkin juga meluas ke jantung Anda.Para profesional kesehatan biasanya merekomendasikan latihan kardiovaskular (juga disebut latihan aerobik) untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Namun hal ini tidak selalu mengatasi salah satu penyebab utama penyakit jantung: stres. Yoga memiliki daftar panjang manfaat pengurangan stres. Ini termasuk kejernihan pikiran, peningkatan suasana hati, dan peningkatan kualitas tidur.Namun tidak semua aspek yoga cocok untuk penderita penyakit jantung, dan beberapa latihan dapat memperburuk masalah.

Mari kita lihat manfaat yoga untuk kondisi jantung, serta beberapa pertimbangan keselamatan yang penting.Yoga panasPada tahun 2020, Masyarakat Kardiologi Eropa merilis pedoman ekstensif untuk melakukan aktivitas fisik dengan kondisi jantung, dari penelusuran "pria4d" situs terpercaya.

Mereka mengamati bahwa orang dengan sindrom Brugada, yang mengganggu ritme alami jantung, harus menghindari aktivitas panas yang suhu inti tubuhnya meningkat melebihi 102,2℉ (39℃).Sebagian besar kelas yoga panas dipanaskan hingga 95℉ (35℃), tetapi beberapa kelas yoga Bikram dilaporkan mencapai suhu 105℉ (40℃).Menurut peneliti, keseimbangan cairan penting bagi penderita penyakit jantung.



Dehidrasi, dan koreksi berlebihan dengan minum terlalu banyak air, lebih mungkin terjadi di lingkungan panas. Pranayama tertentuAda gaya Pranayama (pernapasan yoga) yang disebut napas Kapalabhati (nafas programming interface), dikutip dari "fitness-fes.com"di mana praktisi menghembuskan napas secara paksa secara berurutan.Sebuah studi tahun 2020 memiliki beberapa laporan tentang peningkatan respons gejala sistem saraf dari latihan Kapalibhati.

Jika respons ini tetap bertahan lama, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kardiovaskular. Namun, ini adalah penelitian yang sangat kecil dan diperlukan lebih banyak penelitian.Perlu dicatat bahwa pasien dalam penelitian ini tidak memiliki penyakit jantung, dan kejadian ini tampaknya hanya terjadi sekali saja dibandingkan bahaya yang terus-menerus terjadi akibat praktik tersebut.Apapun itu, pastikan untuk berlatih pranayama seperti Kapalabahti dengan instruktur terlatih.

Karena yoga adalah pernyataan menyeluruh untuk berbagai macam praktik dan terdapat banyak penyakit kardiovaskular yang berbeda, tidak ada satu modifikasi yang cocok untuk semua kondisi jantung. 

Namun, ada beberapa pertimbangan umum yang perlu diingat:Hindari kepanasan: Panas berdampak buruk pada jantung. Hal ini membuat jantung bekerja lebih keras, yang bagi penderita penyakit jantung bisa berbahaya.Gunakan dinding untuk keseimbangan: Dinding atau pasangan sebagai penyangga tambahan dapat sangat membantu bagi orang yang memiliki tekanan darah rendah dan cenderung mudah pusing.Hindari kelas atau pose yang membuat stres: Meskipun yoga terkenal dapat mengurangi stres, yoga bisa menimbulkan stres jika Anda melakukan kelas atau pose yang tidak sesuai dengan kemampuan Anda.Pastikan untuk selalu memberi tahu instruktur Anda tentang kondisi medis apa yang Anda alami sebelum kelas dimulai. 

Jika Anda mengalami gejala buruk apa pun selama kelas, segera hubungi dokter Anda.6 manfaat yoga untuk kondisi jantungSelain pengecualian spesifik yang tercantum nanti dalam artikel ini, beberapa jenis yoga mungkin menawarkan manfaat yang menyehatkan jantung. Seperti biasa, bicarakan dengan tim medis Anda tentang gejala atau kondisi spesifik Anda — terutama sebelum memulai rutinitas olahraga atau latihan yoga baru.



Berikut beberapa manfaat yoga untuk kondisi jantung: 

1. Pengkondisian kardiovaskular 
Kebanyakan orang berpikir untuk berjalan kaki atau bersepeda ketika mendengar istilah latihan "kardio", namun sebuah penelitian pada tahun 2022 menegaskan bahwa yoga intensitas sedang dapat menjadi alternatif yang efektif untuk memperkuat jantung seseorang. 

2. Menurunkan kolesterol 
Sebuah studi aliran Vinyasa pada tahun 2021 menemukan gaya ini secara signifikan mengurangi konsentrasi lipid (simpanan lemak), menurunkan kolesterol. 

3. Tekanan darah terkontrol 
Bagi penderita hipertensi dan aritmia, menjaga tekanan darah sangatlah penting. Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa yoga bahkan mungkin bermanfaat bagi penderita prahipertensi, menjadikan yoga berpotensi melindungi jantung. 

4. Peningkatan kualitas hidup 
Gejala tambahan yang menyertai penyakit jantung bisa berupa edema (pembengkakan sendi dan anggota badan), sakit kepala, dan kelelahan. Semua ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan kualitas hidup masyarakat. Tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2021 menemukan yoga secara signifikan meningkatkan kualitas hidup banyak pasien penyakit jantung koroner. 

5. Kemungkinan penurunan angka kematian 
Meskipun ada seruan untuk melakukan penelitian yang lebih besar untuk mereplikasi temuan tersebut, terdapat information yang menjanjikan bahwa yoga dapat membantu mengurangi angka morbiditas dan mortalitas di antara pasien CVD. 6. Kemungkinan episode gangguan jantung lebih sedikit

Komentar