Pria4d - Anak membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh dan berkembang secara ideal. Di dalam susu mengandung banyak nutrisi, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, serta beberapa nutrient dan mineral, seperti yang dikutip dari Cleveland Facility dan "fitness-fes.com".
Jadi, minum susu setiap hari menjadi salah satu cara untuk anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Namun, jenis dan berapa banyak susu yang perlu anak minum setiap hari bisa berbeda berdasarkan usia mereka.
Penelusuran "pria4d" situs terpercaya, yang akan mengulas tentang jenis susu yang dibutuhkan, seberapa banyaknya, serta apa saja manfaat minum susu setiap hari. ASI untuk anak hingga usia dua tahun, Minum susu setiap hari sangat dibutuhkan anak usia 0 hingga dua tahun, dan jenis susu terbaik untuk mereka adalah air susu ibu atau ASI, seperti yang dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Kemenkes RI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI dilakukan hingga anak usia dua tahun. ASI mengandung nutrisi mikro dan makro yang dibutuhkan bayi, meliputi energi, protein, asam lemak esensial, vitamin A, dan kalsium. Di hari pertama setelah melahirkan, ASI mengandung cairan kental dan kekuningan yang disebut kolostrum.
Kolostrum adalah susu pertama yang ideal dan membantu perkembangan saluran pencernaan bayi yang belum matang. Mengutip buku "Mom Daddy Wajib Tahu" (2020) oleh Ayu Bulan Febry KD, SKM, MM; Yuni Hermawaty, MPsi; dr. Zulfito Marendra, pemberian ASI pada bayi secara eksklusif bisa menstimulasikan dengan lebih sempurna perkembangan koordinasi saraf untuk menelan, menghisap, dan bernapas.
Bayi juga bisa memiliki usus lebih sehat. Kolonisasi bakteri baik pada usus bayi sangat penting untuk perkembangan saluran pencernaan dan pengembangan kekebalan tubuh mereka. Dikutip dari Healthline, perkembangan otak antara bayi yang diberi ASI lebih cepat daripada yang diberi susu recipe.
Studi menunjukkan bahwa bayi yang disusui ASI memiliki skor kecerdasan yang lebih tinggi dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan masalah perilaku dan mengalami kesulitan belajar seiring bertambahnya usia.
Komentar
Posting Komentar