Pria4d - Kebanyakan orang merayakan tahun baru dengan memasak masakan daging, misalnya barbecue meat, membakar satiate daging, sop daging, dan lainnya. Daging, terutama jenis daging merah (seperti kambing dan sapi) dan daging olahan, berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Dilansir dari Harvard Wellbeing dan "1pria4d.com", hal yang membuat daging berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat atau lipoprotein (LDL) adalah kandungan lemak jenuh. LDL disebut sebagai kolesterol jahat karena ia berkontribusi terhadap penumpukan plak (aterosklerosis) di arteri Anda.
Kebanyakan orang dewasa harus menjaga kadar kolesterol LDL di bawah 100 miligram per desiliter (mg/dL). Sebab, LDL di atas 100 mg/dL meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Dikutip dari Cleveland Facility dan "pria4d" situs terpercaya, seseorang dengan kadar LDL tinggi dalam tubuh juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Oleh karena itu, penting untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Berikut cara cepat turunkan kolesterol setelah makan daging: Makan alpukat, Alpukat mengandung asam oleat yang membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam aliran darah.
Kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dalam alpukat membantu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) sambil menurunkan LDL. Lemak sehat ini juga berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah penumpukan plak, yang sering kali menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular.
Anda dapat menambahkan alpukat pada sandwich, atau salad.Makan kacang-kacangan, Kacang-kacangan mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang tinggi, yang berguna membantu mengurangi kadar LDL. Beberapa kacang-kacangan itu, seperti kacang almond, kenari, atau pistachio. Sebelum mengonsumsinya, pastikan untuk memiliki opsi rendah garam, dan hanya dibatasi sekitar 1,5 ons per hari.
Makan coklat hitam, Dilansir dari WebMD, cokelat hitam mengandung flavonoid, antioksidan yang membantu menurunkan kadar LDL. Flavonoid membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah dengan mencegah oksidasi LDL, compositions yang dapat merusak pembuluh darah dan memicu penumpukan plak di arteri. Dengan mengurangi oksidasi LDL, coklat hitam berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah dan mengurangi risiko aterosklerosis.
Selain itu, coklat hitam mengandung sterol tumbuhan dan senyawa lain yang dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol di saluran pencernaan. Kandungan ini membantu mengurangi kadar LDL secara langsung, sambil menjaga kadar HDL (kolesterol baik) tetap stabil atau meningkat. Konsumsi banyak serat larut,
Dikutip dari MedlinePlus, makanan yang tinggi serat, terutama serat larut dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam darah Anda. Beberapa makanan yang mengandung banyak serat larut, meliputi: Sereal gandum utuh, seperti cereal dan oat grain Buah-buahan, seperti apel, pisang, jeruk, pir, dan prem Kacang-kacangan, seperti kacang merah, lentil, buncis, dan kacang polong hitam, Batasi lemak trans,
Dikutip dari Healthline, lemak trans adalah lemak tak jenuh yang telah dimodifikasi melalui compositions yang disebut hidrogenisasi. Compositions ini membuat lemak tak jenuh dalam minyak sayur menjadi lebih stabil. Lemak trans meningkatkan LDL secara keseluruhan, dan menurunkan HDL. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak trans, seperti: Margarin Kue kering Kerupuk Gorengan.
Komentar
Posting Komentar