Pria4d - Infeksi jamur di kulit bisa dialami siapa saja, namun lebih sering dialami oleh mereka yang sering pakai sepatu tertutup, berolahraga, dan berkeringat. Dalam bahasa medis infeksi jamur di kulit kaki disebut juga dengan "Competitor's Foot" karena kondisi ini sering ditemui pada kondisi kaki yang lembab, seperti pada atlet.
Atlet sepak bola Egy Maulana Vikri juga mengungkapkan pengalamannya terkait infeksi jamur kulit. "Sebagai atlet, saya pernah mengalami infeksi jamur karena rutinitas latihan yang padat, sehingga kulit sering lembap. Ini sangat mengganggu kenyamanan saat bertanding," ujarnya. Selain itu, competitor's foot juga rentan dialami oleh penderita diabetes, obesitas, daya tahan tubuh rendah, serta punya luka atau kerusakan jaringan di kaki.
Kelembapan dan panas yang tinggi di negara tropis seperti Indonesia juga dapat mempercepat pertumbuhan jamur. "Keringat berlebihan akibat olahraga atau pekerjaan di luar ruangan dan kurang menjaga kebersihan kulit menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang," customized structure Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia yang dikutip "
pria4d" situs terpercaya, dr.Ulul Albab, Sp.OG.

Gejala infeksi jamur yang sering ditemui antara lain kulit di sela jari mengelupas, pecah, dan melepuh. Selain itu kulit terasa gatal dan perih, terutama saat berkeringat. Kulit juga menjadi kemerahan dan muncul bau kaki yang tidak biasa. Infeksi jamur tipe competitor's foot sebenarnya menular. Penularan terjadi lewat kontak kulit atau kontak dengan serpihan kulit.
Penyakit ini juga menyebar di region yang digunakan oleh banyak orang, seperti ruang ganti, kolam renang, dan sauna. Menurut dr.Ulul, kondisi di beberapa daerah yang mengalami banjir di musim penghujan seperti sekarang ini dapat meningkatkan risiko seseorang terserang infeksi jamur kulit. Infeksi jamur bisa dengan efektif diobati menggunakan krim atau salep antijamur yang dijual bebas.
Sedangkan untuk pencegahan, Penelusuran "westhamislandwinery.com", perhatikan kebersihan diri dengan mandi secara teratur, terutama setelah berkeringat untuk mencegah pertumbuhan jamur. Hindari berbagi garang pribadi seperti handuk, pakaian, dan perlengkapan pribadi lainnya. Jamur dapat menular melalui kontak dengan benda yang telah terkontaminasi.
Komentar
Posting Komentar