Beberapa Cara Berobat Dengan BPJS Kesehatan Saat Mudik

Pria4d - Pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan di luar kota tetap bisa mengakses layanan rawat jalan maupun rawat inap tanpa membawa surat rujukan. "Saat libur Lebaran, jika peserta berada di luar kota asal, peserta tetap bisa mengakses fasilitas kesehatan yang belum terdaftar. 

Jika peserta dalam kondisi darurat medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan layanan kesehatan kepada peserta," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti, seperti dikutip "www.westhamislandwinery.com" dan "pria4d" situs terpercaya. Lily Kresnowati, Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, menjelaskan cara memanfaatkan layanan kesehatan BPJS Kesehatan saat berpergian. 

Ia menjelaskan, untuk bisa tetap menerima layanan kesehatan di mana pun, pastikan status kepesertaan Anda aktif. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) merupakan tempat peserta JKN memperoleh pelayanan kesehatan, baik yang terdaftar maupun tidak.

BPJS Kesehatan Care Center 165 dan Mobile JKN menyediakan akses data mengenai FKTP yang beroperasi. Peserta yang ingin mengakses fasilitas kesehatan pada masa mudik dan libur Lebaran 2025 diimbau untuk mengecek jam operasional fasilitas kesehatan yang dituju. 

Seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN apabila terjadi kegawatdaruratan medis. Mekanisme jaminan dan prosedur pelayanan pasien gawat darurat bagi peserta JKN sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

"Apabila peserta mengalami kendala dalam mengakses layanan di fasilitas kesehatan, peserta dapat menghubungi Petugas Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP). Secara khusus, BPJS Kesehatan telah menyediakan BPJS SATU! bagi rumah sakit. Petugas (Siap Bantu) untuk memudahkan akses informasi layanan," ungkapnya. 

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia, dr. Noor Arida Sofiana melanjutkan, manajemen rumah sakit swasta telah merencanakan jadwal tugas tenaga medis, tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang selama masa mudik dan libur lebaran tahun 2025. "Polanya sudah disiapkan oleh manajemen rumah sakit. Tenaga medis bergantian keluar masuk dan IGD juga buka 24 jam," ungkapnya.