Beberapa Penyebab Seseorang Terkena Batu Empedu

Beberapa Kandungan Kacang Mente

Pria4d - Kacang mete merupakan makanan yang kerap diburu dan tersedia di rumah saat perayaan lebaran. Meski bukan berasal dari Indonesia, menyediakan kacang mete sebagai camilan khas lebaran sudah menjadi budaya di tanah air sejak lama. Mengutip "www.westhamislandwinery.com" dan "pria4d" situs terpercaya, kacang mete awalnya berasal dari Amerika Selatan, khususnya Brasil. 

Kemudian, orang-orang pada era kolonial memperkenalkannya ke berbagai negara. Kacang mete dikenal karena memiliki tekstur lembut dan manis. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan banyaknya penelitian telah membuktikan bahwa kacang mete merupakan sumber gizi yang baik. Kacang mete merupakan sumber protein nabati dan berbagai mineral. Terdapat kandungan tembaga, magnesium, dan fosfor dalam kacang mete. Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut tentang kandungan kacang mete yang dikenal sebagai kudapan khas Lebaran di Indonesia. 

Dikutip dari "www.westhamislandwinery.com", kacang mete berasal dari tanaman bernama Anacardium occidentale yang menghasilkan buah mete. Jadi, kacang ini sebenarnya merupakan hasil sampingan dari pohon mete. Namun, kandungan nutrisi kacang mete tidak bisa diabaikan begitu saja. Tembaga, magnesium, zat besi, dan seng hanyalah beberapa nutrisi penting yang terkandung dalam kacang mete. Merujuk pada data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu ons atau 28,35 gram kacang mete tawar mengandung nutrisi berikut: Kalori 166 Karbohidrat 9 gram Protein 4,21 gram Serat 0,82 gram Lemak total 13,6 gram Kalsium 12,5 miligram (mg) Tembaga 0,61 mg Zat besi 1,65 mg Magnesium 71,4 mg Fosfor 135 mg Kalium 155 mg Sodium 4,54 mg Seng 1,54 mg Mengutip Very Well Fit, sebagian besar karbohidrat dalam kacang mete adalah pati.

Sebagian kecil adalah serat (kurang dari 1 gram) dan gula (sekitar 1,7 gram). Dengan demikian, beban glikemik kacang mete diperkirakan kecil, yakni 3. Beban glikemik memperhitungkan ukuran porsi saat memperkirakan dampak makanan terhadap gula darah. Kacang mete mengandung hingga 166 kalori dari lemak. 

Sebagian besar lemaknya adalah lemak tak jenuh tunggal atau lemak tak jenuh ganda. Lemak tak jenuh dianggap sebagai bentuk lemak yang lebih sehat. Hanya ada sedikit lemak jenuh dalam kacang mete. Lemak jenuh merupakan lemak yang dikategorikan sebagai lemak tidak sehat. Dalam 28 gram kacang mete, kandungan lemak jenuhnya sekitar 2 gram. Dari kandungan kaceng mete di atas, ada sejumlah manfaat yang bisa Anda peroleh dengan memakannya.



Disarikan dari "www.westhamislandwinery.com" dan "pria4d" situs terpercaya, makan kacang mete memberikan beberapa manfaat yang meliputi: Menjaga kesehatan jantung, Kacang mete mengandung lemak sehat, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Keduanya dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Kacang mete juga mengandung serat, yang merupakan nutrisi untuk kesehatan jantung. 

Manfaat kacang mete telah terbukti secara ilmiah, di mana mengonsumsi kacang mete dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Mencegah stroke, Seperti yang disebutkan di atas, kacang mete merupakan sumber magnesium yang cukup baik. Dengan menurunkan tekanan darah, nutrisi ini dapat membantu menurunkan risiko stroke. Efek ini dianggap paling ampuh dalam mencegah stroke hemoragik, yang terjadi ketika pembuluh darah pecah dan menyebabkan pendarahan di otak. Mendukung kontrol berat badan, Kacang mete merupakan pilihan camilan yang aman untuk menambah berat badan. 

Lemak sehat, protein, dan serat dalam kacang mete berperan dalam mengendalikan berat badan Anda agar tidak mudah naik. Kombinasi nutrisi ini dapat membuat Anda merasa kenyang dan puas. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kacang mete secara teratur (setidaknya sekitar satu genggam per hari) dalam jangka panjang dapat membantu pola makan sehat untuk mencegah obesitas dan diabetes tipe 2. Namun, karena kalorinya tinggi, Anda perlu membatasi konsumsi kacang mete. Tidak baik untuk dimakan berlebihan. 

Mengelola diabetes, Kacang mete terbukti dapat membantu mengendalikan diabetes dalam sejumlah penelitian. Hal ini dikarenakan camilan khas Lebaran ini rendah karbohidrat dibandingkan camilan lainnya. Hal ini akan membatasi dampaknya terhadap kadar gula darah. Selain itu, kacang mete dapat meningkatkan kontrol hormon insulin, menurunkan kolesterol, dan menurunkan tekanan darah. Mengurangi risiko batu empedu, Beberapa bukti terbatas menunjukkan bahwa kacang mete dapat membantu mengurangi risiko batu empedu pada pria dan wanita. 

Hal ini diduga karena adanya komponen bioaktif dalam kacang mete, terutama asam lemak tak jenuh, serat, dan berbagai mineral. Menjaga kesehatan tulang dan otot, Sebagai camilan khas Lebanon, kacang mete dapat mendukung kesehatan tulang dan otot. Manfaat kacang mete adalah karena kandungan tembaganya. Ini adalah mineral penting yang berperan dalam kesehatan tulang dan otot. Sekitar dua pertiga tembaga dalam tubuh manusia ditemukan di tulang dan otot. 

Selama bulan suci Idul Fitri, mengonsumsi kacang mete dapat memberikan sejumlah manfaat potensial. Namun, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap kacang mete. Anda yang alergi terhadap kacang mete dapat mengalami gejala seperti gatal-gatal, wajah bengkak, mengi, napas cepat, detak jantung cepat, dan pusing. Kacang mete mentah yang belum diolah sebaiknya tidak dimakan karena dapat menyebabkan iritasi kulit. Efek samping ini dapat terjadi karena kacang mete mengandung zat yang dikenal sebagai urushiol.


Komentar