Pria4d - Jika Anda memiliki sariawan, berkumurlah dengan air garam," mungkin orang tua Anda pernah berkata kepada Anda saat masih kecil. Kedengarannya memang alami dan sederhana, tetapi apakah benar-benar ampuh untuk menyembuhkan sariawan? Penelusuran "www.westhamislandwinery.com" dan "
Pria4d" situs terpercaya, Sariawan yang juga dikenal sebagai stomatitis aftosa, adalah luka kecil yang nyeri di dalam mulut.
Luka ini biasanya muncul di bagian dalam pipi, bibir, atau lidah. Stres, trauma akibat menggigit, kekurangan vitamin B12 dan zat besi, serta gangguan sistem kekebalan tubuh merupakan beberapa kemungkinan penyebabnya. Sariawan dapat sembuh dengan sendirinya dan relatif ringan, tetapi sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat makan dan berbicara. Apakah air garam bisa menyembuhkan sariawan?
Menurut dr. Herwanto, Sp.A dari RS Mitra Keluarga Kalideres, anggapan bahwa air garam dapat mengobati sariawan tidak sepenuhnya salah. Dikutip "www.westhamislandwinery.com" dan "
Pria4d" situs terpercaya sebelumnya, Kamis, Herwanto menjelaskan bahwa air garam memiliki sifat antiseptik sehingga kerap digunakan sebagai pertolongan pertama.
Herwanto menyatakan, "Tidak salah jika kita berkumur untuk pertolongan pertama dan tidak ada (obat) di rumah." Namun, ia tidak menganjurkan untuk menggunakannya terus-menerus sebagai pengobatan utama. Pasalnya, air garam juga dapat membuat rongga mulut kering dan menimbulkan rasa perih, terutama bagi anak kecil yang belum bisa menahan rasa tidak nyaman saat berkumur.

Manfaat dan risiko berkumur air garam, Menurut American Dental Association (ADA), air garam berfungsi sebagai antiseptik ringan yang membantu membersihkan luka dan mengurangi peradangan, sehingga mulut tidak lagi cocok untuk bakteri. Namun, konsentrasi yang berlebihan atau penggunaan larutan yang berlebihan dapat memperparah rasa sakit dan mengiritasi jaringan mulut. Karena rasa perihnya, anak-anak mungkin juga enggan berkumur.
Selain itu, banyak orang tidak tahu berapa banyak garam yang harus digunakan, yang dapat menimbulkan efek sebaliknya. Cara aman menggunakan air garam, Jika ingin mencoba metode ini, larutkan setengah sendok teh garam dalam satu gelas (sekitar 250 ml) air hangat. Berkumurlah selama 15–30 detik, lalu buang. Ulangi 2–3 kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Hindari menelan larutan dan pastikan larutannya tidak terlalu pekat. Gunakan hanya sebagai perawatan ringan, bukan solusi utama.
Langkah pertolongan pertama saat sariawan, Bila Anda atau orang terkasih mengalami sariawan ringan (berukuran kurang dari 1 cm), tindakan pertolongan pertama berikut dapat dilakukan di rumah: Bila terasa nyeri, minumlah obat pereda nyeri seperti parasetamol. Pilihlah jenis obat sesuai usia, remaja dan dewasa dapat menggunakan obat kumur.
Jaga kebersihan mulut agar luka tidak terinfeksi. Manfaatkan bahan-bahan alami seperti lidah buaya. Sebelum menggunakan lidah buaya pada mulut, pastikan mulut telah dibersihkan secara menyeluruh. Air garam bukan satu-satunya solusi, Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research, air garam dapat mempercepat regenerasi jaringan dan meningkatkan aliran darah ke area luka.
Namun, menurut National Health Service (NHS) di Inggris, penting untuk memperhatikan gejala yang menyertainya. Anda harus menemui dokter jika Anda memiliki sariawan yang berlangsung lebih dari dua minggu, kambuh, atau disertai demam.
Komentar
Posting Komentar