Salah Satu Penyebab Percepatan Penuaan Otak Adalah Tidur Tidak Teratur

Pria4d - Pola tidur yang tidak teratur tidak hanya memengaruhi energi harian, tetapi juga dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan otak. Psikolog Klinis Kasandra A. dikutip "www.westhamislandwinery.com" dan "pria4d" situs terpercaya dari Antara pada Selasa. Putranto mengatakan, kurang tidur berisiko mempercepat proses penuaan otak dan memicu disfungsi kognitif. 

"Tidur yang tidak teratur atau kurang tidur dapat memengaruhi fungsi kognitif, termasuk perhatian, memori, dan kemampuan berpikir," kata Kasandra. Ia menjelaskan, kurang tidur juga mengganggu proses belajar dan pembentukan memori. Ritme sirkadian, jam biologis tubuh yang mengontrol kapan kita tidur dan bangun, juga dapat terganggu akibat kebiasaan ini. 

Jika ritme sirkadian terganggu, kualitas tidur dapat menurun lebih jauh dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Kasandra melanjutkan dengan mengatakan bahwa insomnia juga meningkatkan kemungkinan timbulnya masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Konsekuensinya mungkin lebih parah dalam jangka panjang. Kurang tidur telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit neurodegeneratif, menurut penelitian. "Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer," kata Kasandra. 

Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa tidak cukup tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Aktivitas fisik juga dianjurkan dilakukan secara rutin, tetapi tidak boleh dilakukan menjelang tidur. Relaksasi sebelum tidur seperti membaca, meditasi, atau mandi air hangat dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. 

Di sisi lain, penggunaan gadget dan konsumsi kafein atau alkohol sebaiknya dihindari menjelang tidur. "Pastikan kamar tidur gelap, tenang, dan sejuk. Bila perlu, gunakan penyumbat telinga, white noise machine, atau tirai antitembus pandang," tutur Kasandra. Ia juga mengimbau untuk membatasi tidur siang tidak lebih dari 20-30 menit, dan tidak melakukannya terlalu malam. 

Menurutnya, proses pemulihan pola tidur tidak bisa instan, tetapi butuh waktu dan konsistensi. Mungkin butuh waktu untuk mengembalikan pola tidur. Bersabarlah dan tetaplah konsisten dengan rutinitas yang telah ditetapkan," katanya.